CARA MERAIH BEASISWA
9P
: RAHASIA MENJEMPUT BEASISWA
1.
Projection
Memproyeksikan
diri anda memperoleh beasiswa adalah hal yang paling pertama dilakukan. Anda
harus merasa yakin bahwa Anda akan memperoleh beasiswa tersebut, tentunya
setelah selurus fase-fase perjuangan dilakoni. Caraya bagaimana ? fokuskan dan
lugaskan keinginan Anda dengan menhadirkannya ke dalama pikiran Anda.
Sering-seringlah Anda membayangkan sedang berada di kampus atau di negara
tujuan beasiswa. Memvisualisasikan atau mengangan-angan apa yang Anda cita-citakan.
2.
Proactive
Carilah
informasi sebanak-banyaknya mengenai beasiswa dan persyaratannya, program
studi, negara dan universitas atau tempat belajar yang Anda targetkan. Proaktif
lah dalam melacak dan meriset informasi tersebur. Menghubungi langsung para
pejuang beasiswa yang sudah berhasil. Bersungguh-sungguh dalam mencari
informasi seperti informasi umum yaitu persyaratan beasiswa, tes IELTS/TOEFL,
atau certified documents yang bukan topik rumit dan relative mudah ditelusuri. Manfaatkan
segala sumber informasi yang ada, yang paling akurat adalah organisasi
pelaksana/contact person beasiswa. Insya-Allah ada di website-nya. Catat email
dan nomor teleponnya. Kirimi email dan hubungi langsung bila ada pertanyaan
yang mengganjal. Jika lokasi dekat dengan rumah maka datanglah secara langsung.
Ringkas kata, proaktiflah!
3.
Profile
Setelah
informasi terkumpul, petakan mereka, terutama karakteristik beasiswa yang ingin
Anda tuju. Secara khusus, pelajari profil-nya. Mengenali profil beasiswa ini
akan sangat membantu strategi dalam menjemput beasiswa. Selain itu Anda harus memperkuat
profil diri Anda. Jadi profil di sini merujuk kepada beasiswa dan diri kita
sebagai kandindat. Bagi seorang kandidat beasiswa, memperkuat profil ini dapat
dilakukan dengan cara berkiprah atau berkontribusi di area ysng memiliki
relevansi dengan bidang atau profesi kita. Tonjolkan kiprah dan kontribusi
Anda, lalu kombinasikan dengan latar belakang dan pengalaman pekerjaan.
4.
Prerequisite
Pelajari
dengan detail persyaratan-persyaratan beasiswa yang diminta. Penuhi dengan
sebaik-baiknya. Pemenuhan persyaratan adalah gerbang awal aplikasi kita,
sehingga memenuhi setiap aspek yang disyaratkan adalah wajib hukumnya. Sebisa mungkin
penuhi standar kalua bias diatas standar. Jangan tanggung-tanggung untuk
memenuhi persyaratan beasiswa. Usahakanlah.
5.
Practice
Salah
satu tuntutan dalam menjemput beasiswa adalah berlatih. Kita dituntut untuk
melengkapi proses dan persyaratannya dengan banyak-banyak berlatih, misalnya
berlatih melengkapi form aplikasi yang berlembar-lembar itu. Yang TOEFL atau
IELTSnya kurang, berlatihlah. Yang hendak menulis proposal penelitian,
berlatihlah. Tidak cukup sekali dua kali, tapi asahlah terus kekurangan kita
dengan berlatih. Jadi berlatih dapat menjadi salah satu kunci untuk mengatasi
kekurangan atau kendala Anda dalam proses penjemputan beasiswa.
6.
Prayers
Berdoa
adalah tahapan yang akan melengkapi proses penjemputan beasiswa kita. Sebagai makhluk
yang penuh keterbatasan, sesungguhnya kita sangat diminta untuk memohon kepada Sang
Pencipta. Berdoa juga menjadi kesempatan untuk menenangkan diri, khususnya ketika
kegagalan demi kegagalan mewarnai ikhtiar kita. Berprasangka baiklah pada sang
Khalik, karena Dia-lah yang tahu apa yang terbaik buat kita.
7.
Parents
Restu
dan doa orangtua adalah barokah. Dalam proses penjemputan beasiswa, utarakanlah
niat Anda kepada orangtua. Mintalah restu dan dukungan dari mereka. Walaupun non-teknis,
dukungan dan doa dari orangtua menurut saya adalah salah satu kunci keberhasilan
penjemputan beasiswa.
8.
Philanthropic
Sisihkanlah
dari yang kita punya, berbahagialah dengan apa yang kita miliki. Semakin banyak
Anda memberi, sejatinya semakin banyak yang akan Anda terima.
9.
Perseverance
“Siapa
yang bersungguh-sungguh, dialah yang akan berhasil”. Man jadda wajada. “ Mantra”
ini sangat popular di kalangan pejuang beasiswa. Seperti apakah perwujudannya ?
Salah satunya adalah sikap Anda dalam menghadapi kegagalan. Mungkinsudah banyak cerita yang Anda dengar,
kegagalan demi kegagalan yang dialami sebelum seorang pejuang beasiswa meraih
impiannya. Ada yang sampai mencoba 5kali, 9kali, 11kali, bahkan hingga 13 kali.
Tetapi ada yang baru pertama kali berikhtiar langsung berhasil. Beasiswa itu
rahasia Ilahi. Yang bias kita lakukan adalah berikhtiar dan berjuang. Kita harus
gigih. Kegigihan itu artinya pantang menyerah, kawan!
Cerita
dari Mardian Marsono
Buku yang berjudul Kumpulan Kisah Inspiratif & Tips
Meraih Beasiswa Dari Penerima Beasiswa Seluruh Dunia.
Editor : Tony Dwi
Susanto, Ph.D.
Refensi buku dari Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Refensi buku dari Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
![]() |
PICTURE |
Komentar
Posting Komentar